Tiga Pengunjung atau wisatawan digulung ombak di pantai santolo - beberapa hari silam kamis 5/6/2014 beberapa wisatawan pengunjung di pantai santolo datang berlibur tuk merayakan kelulusan mereka di pantai santolo, bermain dan berenang di pantai santolo dan tanpa mereka sadari ombak santolo kemudian menyeret mereka dan akhirnya mereka tenggelam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dik Dik Hendrajaya, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 di pantai berpasir putih dan berombak besar tersebut.
Tuturnya, ketiga korban ini berenang di kawasan pantai yang terlarang untuk dijadikan tempat berenang bersama sembilan teman lainnya.
Kemudian, Hardan (18), Daniel (18), dan Paskal (17), terseret arus ombak saat berenang dan tenggelam.
"Hardan yang beralamat di Kecamatan Garutkota dan Daniel dari Kecamatan Tarogongkidul dapat selamat dari gulungan ombak besar. Sedangkan, Paskal hilang dan masih dalam pencarian," kata Dik Dik, Jumat (6/6).
BPBD Kabupaten Garut bersama warga, Basarnas, Polres Garut, dan Kodim 0611 Garut, melakukan pencarian terhadap Paskal. Korban selamat kemudian mendapat pengobatan.
Dik Dik mengimbau para wisatawan untuk berenang di kawasan pantai yang sudah disediakan dan diawasi petugas keamanan. Pantai berombak besar, katanya, tidak boleh dijadikan tempat untuk berenang.
"Sepanjang pantai selatan Garut ombaknya sangat besar. Kami akan kembali memasang peringatan larangan berenang di sejumlah titik, dengan bekerjasama dengan instansi terkait. Kami imbau wisatawan waspada, terlebih sekarang memasuki masa libur sekolah," katanya. (Sam)Para Tiga orang pengunjung tersebut, hardan,daniel dan paskal, dua orang wisatawan hardan dan daniel berhasil diselamatkan sedangkan paskal terseret arus ombak pantai garut selatan santolo.
Tidak ada komentar: