Usaha Warnet Ku berjalan 20 Hari Saja - Selamat tinggal Warnet PMPNET mungkin kata bijak singkat inilah yang tepat buat usaha singkat ini " Dalam kehidupan tiada yang abadi karena setiap kata "Selamat Datang" akan diakhiri dengan "Selamat Tinggal", begitu jualah dengan usaha warnet pmpnet ini.
Gimana ceritanya usaha warnet berjalan hanya 20 hari ?
pasti menjadi pertanyaan besar buat para pembaca website ini, warnet pmpnet mulai aktiv normal beroperasi tanggal 5 Mei 2014 dan berakhir tgl 23 Mei 2014, dua hari sebelum tanggal 5 Mei 2014 baru sebatas try uji coba yang di buka setengah hari saja hingga pukul 13.00 Wib, bisa dibilang tidak ada / belum ada pengunjung karena rata-rata anak sekolah, waktu tersebut masih jam sekolah jadi belum ada, tanggal 5 Mei 2014, meminta bantuan salah seorang guna menjaga warnet dari jam 14.00wib s/d 18.00wib, dan dipekerjakan hingga tanggal 23 Mei 2014.
Awal usaha warnet ini, diawali dengan perkenalan salah seorang pemuda, yang sempat mengalami kegagalan untuk membuka usaha sendiri (service handphone), dan pemuda tersebut bertanya usaha apa yang baik untuk bisa dia jalankan dan berapa modal yang dikeluarkan ? saat itu saya katakan coba buka warnet saja, estimasi biaya kira-kira 15 jt, saya punya uang sendiri abank kira-kira 20 jt dapat dari main poker (Hack poker secara Otodidak)* saya sempat berfikir wah nih orang hebat juga ya.
Keesokan harinya dia berkata lagi ada orang yang pake uang bapak saya sebesar 20 jt bpk asep di garut, nanti saya coba tagih abank kalau dapat jadi modal kita ada 40 jt. singkat cerita, uang dari bpk asep tersebut tidak dapat jadi total uang-nya 20 jt dan kami berangkat ke bandung buat belanja perangkat komputer 5 unit komputer bekas total 7,5Jt (hanya perangkat keras saja), sebelum memulai usaha tersebut dia berkata, abank saya di belakang saja, biar orang tau ini usaha abank dan mbak, tidak usah cerita kemana-mana tentang usaha ini, nanti kalau sudah maju baru saya cerita dengan orang tua saya. (dan saya berfikir okh mungkin dia malu kalau uang itu didapat dari hack poker), sesuai dengan omongan dia saya mencoba menjalankan usaha tersebut.
Singkat cerita untuk kedua kalinya : Komputer bekas yang dibeli dari bandung yang benar-benar sesuai (kondisi baik), hanya satu unit saja, dua unit monitor mengalami kerusakan, satu harddisk bad sektor, dua unit pc clear cmos, satu unit lancard onboard rusak, semua piranti perangkat komputer saya perbaiki sendiri, instalasi jaringan, instalasi sistem operasi dan perangkat lunak lainnya beserta licensi os winxp, dan pemasangan isp speedy paket 2Mbps, dan pemasangan pindah tempat, instalasi jaringan listrik beserta stopkontak lainnya, biaya listrik untuk 6 unit pc (1 unit pc biling), dan biaya langanan 2Mbps yang sudah digunakan, di tanggung sendiri.
Singkat Cerita ketiga kalinya : 23 Mei 2014 Malam komputer diambil semuanya, alasan-nya dia merasa mendapat tekanan dari sana sini mengenai usaha ini, malam itu juga saya berikan semuanya termasuk uang pendapatan selama 18 hari
yang jadi pertanyaan buat saya : Apa sih dan siapa yang menekan dia..?, apapun alasan-nya pastinya saya ucapkan terima kasih dengan mereka karena sudah mempermalukan saya dengan usaha kecil warnet ini, hanya dengan 5 unit pc bekas, buat teman-teman yang hendak belajar komputer seperti promo saya sebelumnya silahkan datang, dengan modal satu pc saya akan berusaha tetap memberikan pelatihan buat saudara/i sekalian.
ketidak pahaman dalam melakukan kegiatan atau bisnis apaun dan ketidaksiapan menerima resiko baik dari dalam dan dari luar itu yang menguyahkan kita dalam bebisnis...kita memerlukan suatu kekuatan pendirian yang kokoh...mental baja....dan keberanian dalam mengambil resiko tentunya dengan analisa yang jelas....maka di situlah ada jalan TUHAN yang membinbingNYA.............salam sukses dari jauh by... dani sabila ....please call me 082129705000.................
BalasHapusBegitulah ciri-ciri orang yang tidak mengerti akan arti kerja sama, orang lain hanya bisa memberikan pandangan yg terkesan simple atau sederhana, tapi tidak buat yang menjalankan usaha tersebut !, orang tsb tak kenal waktu membuat, memelihara usaha itu meskipun seumur jagung dengan semangat serta impian usaha nan kecil itu bisa berjalan, banyak waktu serta materi yg dikeluarkan tuk dapat mempertahankan, sekalipun hinaan yang di terima selalu datang silih berganti, disaat orang itu memperbaiki piranti perangkat keras dan lunak itu, dimana dia yang katanya kerjasama..? apakah itu yg dikatakan kerjasama. jelas tidak, dia bisa tidur nyenyak sedangkan pekerja tsb masih setia melakukan perbaikan agar para pengguna tidak merasakan kekurang dari perangkat bekas yang digunakan yg menjadi kebanggan si pemilik modal, baginilah nasib hidup anak manusia yang tidak memiliki apa-apa di tanah orang, tak dipandang, hina dimata mereka yang memiliki harta, bukan keahlian dan pengalaman yang menjadi acuan, tapi style hidup jadi tolak ukur, tutur kata manis saat bertatap muka, di belakang bagaikan srigala yang membara, tak perlu mengores muka tuk menakuti orang, tapi takutlah akan DIA, apa yang kau tanam maka itu jualah yang akan kau petik, bukan taring tapi kata. buat @Dani Sabila thanks dah mampir.
BalasHapus